Hubungan Pengetahuan dan Kecemasan Orangtua Membawa Bayi (0-12 Bulan) ke Posyandu di Tengah Pandemi Covid-19

Abstract

Selama pandemic Covid-19, kegiatan posyandu tidak optimal cakupannya. Posyandu haruslah dapat berjalan meskipun di situasi pandemic Covid-19 ini, dikarenakan di monitoring kesehatan ibu, anak, tumbuh kembang anak balita hingga imunisasi  di masyarakat berlangsung di posyandu, hanya 19.2% posyandu yang tetap berjalan selama pandemic. Salah satu faktor penyebab rendahnya kunjungan posyandi selama pandemic Covid-19 ialah adanya rasa khawatir ibu, bayi akan terinfeksi Covid-19 apabila membawa bayinya ke posyandu. Faktor yang mempengaruhi kecemasan salah satu faktornya adalah kurangnya pemahaman/pengetahuan. Dari survey awal di lokasi penelitian didapati mayoritas orangtua merasa cemas jika membawa bayi balitanya ke posyandu takut terinfeksi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ada ada hubungan pengetahuan dan kecemasan orangtua bawa bayi ke posyandu di tengah pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional, Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan di Kelurahan Pekan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara sejumlah 80 orang. Populasi penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah populasi adalah 66 orang. Uji analisi penelitian menggunakan chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kecemasan orangtua bawa bayi ke posyandu di pandemi Covid-19 (p-value= <0.05). Dari hasil penelitian ini dilakukan pendidikan kesehatan/penyuluhan posyandu yang aman di tengah pandemic Covid-19 maupun adanya inovasi pengembangan posyandu di pandemic covid-19.