Perbedaan Tingkat Konsentrasi Belajar Mahasiswa Terhadap Metode Pembelajaran Online dan Offline pada Mahasiswa Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Abstract

Kegiatan pembelajaran merupakan hal utama didalam dunia pendidikan. Pelaksanaan kegiatan belajar sebelumnya dilaksanakan dengan offline atau tatap muka secara langsung harus diubah dan dilakukan secara during atau online. Hal ini harus dilakukan terkait dengan mewabahnya covid-19 diseluruh dunia termasuk Indonesia. Konsentrasi belajar merupakan kemampuan sesorang dalam menjaga fokus atau perhatiannya untuk tetap tertuju kepada proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat konsetrasi belajar mahasiswa fisioterapi Stikes Suaka Insan Banjarmasin saat mengikuti perkuliahan secara online dan offline Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional, dengan subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa fisioterapi Stikes Suaka Insan Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) tingkat konsentrasi belajar. Hasil penelitian menunjukan tingkat konsentrasi belajar mahasiswa pada metode pembelajaran online didapatkan rerata nilai 70,16±3,18 termasuk dalam tingkat konsentrasi kategori sedang. Pada  metode pembelajaran offline didapatkan nilai rerata 76,08±7,10 termasuk dalam tingkat konsentrasi kategori Tinggi. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah tingkat konsentrasi belajar mahasiswa Stikes Suaka Insan Banjarmasin pada saat mengikuti metode pembelajaran offline lebih baik daripada tingkat konsentrasi belajar mahasiswa saat mengikuti pembelajaran secara online, dengan  p-value 0,000.