Pengembangan Daerah Wisata dalam Bingkai Politik Pariwisata

Abstract

This study aims to discuss tourism development within the framework of tourism politics, especially how tourism can change the power structure and values ​​in a Tourist Destination Area (DTW). This study is a literature review with qualitative descriptive analysis. This study finds that tourism development patterns and processes answer conflicting values ​​and interests; tourism can change the composition of power and values ​​in a tourist destination in the form of domination as the exercise of power. Tourism grows and develops during political changes strongly influenced by space and time. The study of tourism politics has shown three key players in tourism development, namely the state, society, and market. Then capitalization and commodification arise as a result of the globalization of the tourism market or the internationalization of tourism. The placement of tourism in the capitalist space due to tourism politics will talk about who gets what, where it is obtained, and how to get it. Abstrak Artikel ini bertujuan untuk membahas pembangunan pariwisata dalam kerangka politik pariwisata, khususnya bagaimana pariwisata dapat mengubah struktur kekuasaan dan nilai-nilai di suatu Daerah Tujuan Wisata (DTW). Penelitian ini merupakan studi literatur dengan analisis deskriptif kualitatif. Studi ini menemukan bahwa pola dan proses pengembangan pariwisata menjawab konflik nilai dan kepentingan; pariwisata dapat mengubah komposisi kekuasaan dan nilai-nilai dalam suatu daerah tujuan wisata berupa dominasi sebagai pelaksanaan kekuasaan. Pariwisata tumbuh dan berkembang pada masa perubahan politik yang sangat dipengaruhi oleh ruang dan waktu. Kajian politik pariwisata telah menunjukkan tiga pemain kunci dalam pembangunan pariwisata, yaitu negara, masyarakat, dan pasar. Kemudian kapitalisasi dan komodifikasi muncul sebagai akibat dari globalisasi pasar pariwisata atau internasionalisasi pariwisata. Penempatan pariwisata dalam ruang kapitalis karena politik pariwisata akan berbicara tentang siapa mendapat apa, dari mana diperoleh, dan bagaimana mendapatkannya.