ANALISIS KANDUNGAN N, P, K PADA KOMBINASI PUPUK CAIR LIMBAH KULIT NANAS (Ananas comosus) DAN KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca)
Abstract
Pineapple peel waste (LKN) and kepok banana peel waste (LKP) can cause pollution to the environment if not handled properly. When more and more people process pineapples and kepok bananas as processed food or drinks, the more waste they produce. Therefore, a solution is needed to be able to deal with this waste. One effort that can be done is to use it into liquid organic fertilizer as a source of N (Nitrogen), P (Phosphorus), K (Potassium) for plant growth and development. The purpose of this study was to determine the amount of N, P, K content that can be produced by pineapple peel waste and kepok banana peel waste. The method used in this study is the Kjehdahl method for the analysis of N nutrients and a spectrophotometer for the analysis of P and K nutrients. Furthermore, the data obtained were analyzed descriptively qualitatively. The results of the research that have been analyzed show that the most N and P are in the S4 sample, namely the combination of 60% LKN + 40% LKP + EM4 with 0.25% and 0.07% results and the highest K is in the S2 sample, namely the combination of samples with 30% LKN + 70% LKP + EM4 with a result of 2.79%. ABSTRAK:Limbah kulit buah nanas (LKN) dan limbah kulit buah pisang kepok (LKP) dapat menyebabkan pencemaran pada lingkungan apabila tidak ditanggulangi dengan baik. Ketika semakin banyak masyarakat yang mengolah buah nanas dan buah pisang kepok sebagai olahan makanan atau minuman, maka semakin banyak pula limbah yang dihasilkan. Oleh karena itu, diperlukannya solusi untuk dapat menanggulangi limbah tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memanfaatkannya menjadi pupuk organik cair sebagai sumber N (Nitrogen), P (Fosfor), K (Kalium) bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kandungan N, P, K yang dapat dihasilkan oleh limbah kulit nanas dan limbah kulit pisang kepok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kjehdahl untuk analisis hara N dan spektrofotometer untuk analisis hara P dan K. Selanjutnya data yang didapat dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang telah dianalisis menunjukkan bahwa N dan P terbanyak terdapat pada sampel S4 yaitu kombinasi 60% LKN + 40 % LKP + EM4 dengan hasil 0,25% dan 0,07% serta K terbanyak terdapat pada sampel S2 yaitu kombinasi sampel dengan 30% LKN + 70 % LKP + EM4 dengan hasil 2,79%.