Distribusi Coliform dan Escherichia Coli dari Beberapa Sungai Di Provinsi Bengkulu

Abstract

Laju penurunan kualitas Air di beberapa sungai di provinsi Bengkulu diduga akan menjadi faktor kehilangan beberapa spesies ikan di beberapa Sungai di Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung jumlah cemaran bakteri Coliform dan total coli pada Sungai yang menjadi habitat ikan di Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil sampel air dari beberapa sungai di provinsi Bengkulu, meliputi: sungai Muar (Kabupaten Muko-Muko), Sungai Lubuk Banyau dan Air Nokan (Kabupaten Bengkulu Utara), Sungai Alas (Kabupaten Seluma), Sungai Kedurang dan Air Nipis (Kabupaten Bengkulu Selatan), Sungai Padang Guci dan Muara Kinal (Kabupaten Kaur). Sampel yang telah diambil, lalu dilakukan pengukuran total coliform, dan E. coli dengan metode Most Probable Number (NPM). Sedangkan faktor Abiotik meliputi: Suhu, pH, Chemical Oxidase Demand (COD), Biological oxidase Demand (BOD), dan titik kordinat. Hasil uji Total coliform menunjukkan bahwa 8 sungai tercemar E. coli di bawah baku mutu air kelas II (5000 / 100mL). Terdapat 4 sungai yang tercemar fecal coliform namun masih dibawah baku mutu air sungai golongan II (1000/100 mL); MRH )43/100 mL), LBY (39/100mL), LKN (10/100mL), KDR (249/100 mL), NPS (157/100 mL), KNL (10/100mL), PGC (91/100 mL), dan MRS (69/100 mL). Data faktor abiotik menunjukkan kisaran suhu antara 25 0 C (di NPS) sampai 28 0C (di LKN). Rentang Konsentrasi DO mencapai 6,32 (LKN) hingga 7,99 (ARM). Hasil penelitian dapat disimpulkan berdasarkan data biotik (coliform dan total coli) dan faktor abiotik bahwa 8 sungai tergolong berkualitas baik.