KRITIK NALAR ISLAM: TELAAH PEMIKIRAN MOHAMMED ARKOUN

Abstract

Di dunia Arab-Islam, misalnya sejak abad ke-19 kaum muslimin telah mengalami berbagai persoalan serius sebagai akibat dari hegemoni politik, ekonomi, dan budaya yang ditancapkan bangsa Eropa. Hal itu memaksa kaum muslimin untuk bersandar pada agamadi dalam mengembangkan suatu ideologi perjuangan. Pengalaman sejarah di masa lalu masih saja meninggalkan trauma yang mendalam terhadap umat Islam di berbagaikawasan, bahkan setelah mereka mencapai kemerdekaan. Sebagai akibatnya, merekasering memahami dan menggunakan agama (Islam) sebagai tujuan politik dan ideologi,terutama dalam menolak dan mengembangkan sikap eksklusif mereka terhadap dunia Barat. Selain itu, umat muslim juga masih banyak yang menggunakan Islam sekedar sebagai kekuatan mitologis, sosial, dan historis untuk mencapai tujuan politik tertentu. Jika demikian, dapat dikatakan masih ada umat Islam yang memiliki pandangan bahwa tidaklah penting untuk memikirkan dan menjadikan Islam sebagai agama yang mampu menghadapi tantangan dari masyarakat muslim sendiri.