Optimalisasi Sumber Mata Air Winong dengan Melakukan Reboisasi dan Perbaikan Manajemen Pengelolaan Air untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat Dusun Wonosari Berbasis Participatory Action Resaearch
Abstract
Perubahan musim merupakan fenomena global yang belakangan ini sering dibahas dan memiliki dampak salah satunya adalah peningkatan suhu Selain itu, penelitian sebelumnya mengatakan bahwa Perubahan musim berpengaruh pada sumber daya air yang ada di seluruh dunia yang terjadi juga di Wonokerto. Dimana saat musim hujan kapasitas air bertambah, jika terlalu besar air hujan bisa merusak pipa yang ada di sekitar sungai, membawa sampah dedaunan sehingga air di kran warga jadi macet atau tidak lancar, sedangkan saat musim kemarau kapasitas air menurun. Hal ini menyebabkan warga yang mampu di Desa Wonokerto membeli air bersih dari air yang dijajakan warga Kabupaten Lumajang bagi yang tidak mampu mereka mengantri di sumber Sedaeng dan Sumber Winong saat musim kemarau. Ditambah lagi dengan isu perubahan musim dan letak geografis yang berada di wilayah Pegunungan Barat Kabupaten Lumajang diduga kian memperparah krisis air pada di wilayah studi. Metode yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah metode PAR, yakni metode Participatory Action Research. Dengan dampak perubahan musim yang menyebabkan kenaikan atau menurunnya kapasitas air di Wonokerto sehingga mengakibatkan tidak stabilnya air, yang menyebabkan air tidak merata di masyarakat. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah dan instansi terkait penstabilan air bersih. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat terutama di wilayah studi mengenai dampak dari perubahan musim terhadap krisis air yang terjadi.