Edukasi Masyarakat Melalui Program Sadar Bahaya Covid-19 di Desa Cekok Babadan Ponorogo

Abstract

Tingkat publik kesadaran akan bahaya Covid-19 adalah rendah, terutama di daerah Desa Cekok. Ini adalah ukuran langsung yang dapat membantu masyarakat tinggal waspada dan menghindari Covid-19. Banyak orang terus mengabaikan prosedur kesehatan dalam kegiatan sehari-hari mereka. Tidak hanya orang tua, anak muda seperti remaja juga kurang memiliki kesadaran akan norma kesehatan saat bertemu dengan teman. kesadaran masyarakat tentang Covid-19 bahaya dan model pencegahan Covid-19 masih perlu ditingkatkan dalam rangka untuk dididik dalam bentuk sosialisasi yang maksimal. Berdasarkan masalah ini, perlu untuk melaksanakan rencana sosialisasi dalam bentuk pendidikan untuk memahami bahaya Covid-19 di Desa Cekok. Edukasi ini meliputi pemberian materi tentang Covid-19, pembagian masker dan penyemprotan disinfektan. Melalui program kerja dari kuliah pengabdian masyarakat IAIN Ponorogo, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dari virus covid-19 dan selalu mematuhi protokol kesehatan covid-19 untuk mengurangi penyebaran virus covid-19. Pengabdian ini menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD), dengan 5 metode dalam pelaksananya yaitu Inkulturasi, Discovery, Design, Define, dan Refelection. Dengan melibatkan asset yang ada yaitu karang taruna desa Cekok. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat setelah diadakannya sosialisasi diperoleh sebesar 91,675% berada pada kategori sangat baik.