Deradikalisasi Pemahaman Al-Qur’an (Ayat-ayat Jihad dan Qital)

Abstract

This study tries to explain the verses of the Qur'an which are often used as triggers for the emergence of radical actions. Most of the verses are verses of jihad and qital. The verses in text meaning symbolize something hard, because the meaning of jihad is serious while qital means killing. However, if a deeper study is carried out, will be found that the meaning of the verse cannot be seen only textually but also must look at environmental factors when the verse was revealed and the politics at that time. Then the Arabic word has a meaning that varies according to the context of the discussion. Then the word qital does mean to kill, but the verses that contain the word can not only be seen from the outward meaning but also reviewing the historical and sociological because al-Qur'an came down gradually according to circumstances and needs of people. Studi ini mencoba untuk menjelaskan ayat-ayat al-Qur’an yang sering digunakan sebagai pemantik terhadap munculnya tindakan radikal. Sebagian besar ayat-ayat tersebut adalah ayat yang di dalamnya terdapat kata jihad dan qital. Ayat-ayat tersebut secara zahir memang melambangkan sesuatu yang bersifat keras, karena makna jihad adalah bersungguh-sungguh sedangkan qital bermakna membunuh.  Namun, jika dilakukan penelitian lebih dalam maka akan didapati bahwa makna ayat tersebut tidak bisa dilihat secara tekstual saja, tapi juga harus melihat faktor lingkungan ketika ayat tersebut diturunkan, perpolitikan pada masa itu dan kaidah-kaidah ulum al-Qur’an sebagai acuan dalam penafsiran. Dalam bahasa Arab, ada kata yang mempunyai makna yang beragam sesuai dengan konteks pembahasan. Kata qital memang berarti membunuh, namun ayat-ayat yang mengandung kata tersebut tidak bisa hanya dilihat dari makna lahiriah saja tetapi juga meninjau jejak histrori dan sosiologi waktu ketika al-Qur’an turun secara berangsur-angsur sesuai dengan keadaan dan keperluan umat.