Pembacaan Surat al-Kahfi di kalangan Muslim Indonesia

Abstract

This article discusses about the recitation of Surah Alkahfi at certain times among Muslims, and it also contains the introduction of Surah Alkahfi, the recitation model, and how Muslims interpret the recitation of Surah Alkahfi. This article uses an analysis descriptive method by collecting data in the form of readings in accordance with the theme of the discussion. The results showed that most Muslims read Surah Alkahfi on Friday because it is a very noble day for Muslims. However, there are also those who read on the other days. In addition, Muslims also interpret the recitation of Surah Alkahfi as worship to get a reward from Allah, then to form self-protection from the defamation of Dajjal, and to obtain peace and tranquility of heart. Artikel ini membahas tentang pembacaan surah al-Kahfi pada waktu-waktu tertentu di kalangan muslim. Memuat pula tentang pengenalan surat al-Kahfi, model pembacaan serta bagaimana umat muslim memaknai pembacaan surat al-Kahfi. Artikel ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan cara mengumpulkan data-data berupa bacaan yang sesuai dengan tema pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umat muslim kebanyakan membaca surat al-Kahfi ketika hari Jumat, dikarenakan Jumat ialah hari yang sangat mulia bagi umat Islam. Namun, ada juga yang membaca pada hari-hari lainnya. Umat muslim memaknai pembacaan surat al-Kahfi pertama hanyalah sebagai ibadah untuk meraih pahala dari Allah, kemudian sebagai bentuk perlindungan diri dari fitnah dajjal, dan untuk mendapatkan ketenangan dan  ketentraman hati.