Kepemimpinan Nabi Sulaiman dalam Al-Qur’an

Abstract

Leaders are people who undergo leadership. So far, there have been many misunderstandings about the meaning of leadership. In general, people see the leader as a position or a mere position. As a result, many people are pursuing to become a leader by justifying various ways to achieve these goals. This study discusses the verses of the Koran that talk about leadership by looking at the leadership model of the Prophet Solomon. This research is in the form of library research. There are three types of data collection, namely primary, secondary and tertiary data. Data collection techniques are carried out by collecting all data related to the subject matter. Then the author analyzes the content analysis method in the form of the maudu'i method so that the right answer is obtained. The story of Prophet Solomon is told in the Koran 16 times. The leadership concept contained in the story of Prophet Sulaiman is management ability, social responsibility, discipline, and firmness, checking all reports and conducting investigations into reports, and upholding the morals of a leader where a leader is not easily deceived by property. So with this leadership concept, Prophet Sulaiman's leadership stood firmly and was respected by his opponents. Pemimpin adalah orang yang menjalani kepemimpinan. Selama ini banyak sekali kekeliruan pemahaman tentang arti kepemimpinan. Pada umumnya, orang melihat pemimpin adalah sebuah kedudukan atau posisi semata. Akibatnya banyak orang yang mengejar untuk menjadi seorang pemimpin dengan menghalalkan berbagai cara dalam mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini membahas tentang ayat-ayat Alquran yang berbicara tentang kepemimpinan dengan melihat pada model kepemimpinan Nabi Sulaiman. Penelitian ini berupa penelitian kepustakaan (library research), dalam pengumpulan data ini ada tiga jenis yaitu, data primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh data yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Kemudian penulis analisa dengan metode analisa isi dalam bentuk metode maudu’i, sehingga diperoleh jawaban yang tepat. Kisah Nabi Sulaiman diceritakan dalam Alquran sebanyak 16 kali. Konsep kepemimpinan yang terdapat dalam kisah Nabi Sulaiman ialah, kemampuan manajemen, tanggung jawab sosial, kedisiplinan dan ketegasan, melakukan pemeriksaan terhadap segala laporan dan melakukan penyelidikan terhadap laporan, dan  menjunjung tinggi moral seorang pemimpin yang mana seorang pemimpin tidak mudah diperdaya oleh harta benda. Sehingga dengan konsep kepemimpinan ini membuat kepemimpinan Nabi Sulaiman berdiri dengan kokoh, dan disegani oleh lawan-lawannya.