PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN PADA KELOMPOK A DI BA AISYIYAH JOTON I JOGONALAN KLATEN

Abstract

Latar belakang masalah ini adalah rendahnya kemampuan berbahasa anak pada kelompok A di BA Aisyiyah Joton I Jogonalan Klaten. Yang mana dapat dilihat dari keterbatasan penggunaan kosa kata pada anak sehingga anak belum dapat berbahasa dengan baik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana penerapan metode bercerita dengan boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini. 2) bagaimana peningkatan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penerapan metode bercerita dengan boneka tangan. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui penerapan metode bercerita dengan menggunakan media boneka tangan dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini. 2) untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penerapan metode bercerita menggunakan media boneka tangan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelompok A di BA ‘Aisyiyah Joton I, tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 10 anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) penerapan metode bercerita dengan boneka tangan dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: a) persiapan, b) mengkondisikan kelas, c) kegiatan bercerita, d) tanya jawab dan apresiasi, e) melakukan assessment melalui observasi butir indikator. 2) Pada pra siklus kemampuan berbahasa anak kelompok A sebesar 30%, dan saat dilaksanakan siklus I kemampuan berbahasa anak dapat naik menjadi 60% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 76%. Maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berbahasa anak dengan menggunakan metode bercerita dengan media boneka tangan meningkat sebesar 40%.