PEMBERDAYAAN TERHADAP PENGEMBANGAN KUALITAS ASSET SDM PETANI DALAM MENINGKATKAN HASIL PERTANIAN PADA MASA COVID-19 DI KELOMPOK TANI MEDALI DUSUN KOPANG KECAMATAN SLATENG KABUPATEN JEMBER TAHUN 2020

Abstract

Di masa pandemi ini sektor pertanian mampu menunjukkan kinerjanya yang bagus. Indeks ketahanan pangan terus meningkat dari 2017 sampai dengan 2019 sebesar 62,6 sehingga prioritas keamanan pangan menjadi penting untuk menyediakan pangan yang berguna dan mendorong sektor produktif dalam negeri. Berangkat dari ini, Kementerian Sekretariat Negara menyelenggarakan webinar dengan tema 'Food Estate untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Indonesia' dalam rangka penyusunan analisis kebijakan di bidang ketahanan pangan. Perberdayaan kelompok tani medali menggunakan metode ABCD yaitu Pertama, Define. Pendamping atau pelaku pemberdayaan menentukan “pilihan topik‟ dalam melakukan pendampingan di masyarakat. Di dalam tahapan ini terdapat beberapa langkah yang dilakukan yaitu: a) menentukan topik. Topik ini ditentukan pada tanggal 28 Agustus 2020 oleh Kelompok 3 dan DPL. Topik yang ditentukan yaitu: meningkatkan hasil pertanian di komunitas kelompok tani di Tengah Covid-19; b) menentukan komunitas dampingan. Setelah melalui rapat dan koordinasi antara kelompok 3 dan DPL maka komunitas yang akan dikembangkan asetnya adalah lembaga Kelompok Tani Medali dusun kopang Slateng Jember; c) melakukan kesepakatan bekerjasama dengan mitra (komunitas dampingan). Surat kerjasama ini disepakati dan ditanda tangani pada tanggal 7 September 2020 di Komunitas Lembaga Kelompok Tani Medali Dusun Kopang Slateng Jember. Penentuan topik dan komunitas tersebut berdasarkan hasil survey atau data awal di Komunitas Lembaga Kelompok Tani Medali Slateng yang menunjukkan bahwa komunitas tersebut layak untuk diberdayakan. Kedua, Discovery. Di dalam tahapan ini, pendamping atau pelaku pemberdayaan melakukan proses pencarian yang mendalam, seperti mencari dan mengidentifikasi 5 asset yang dimiliki komunitas, masalah yang dihadapi komunitas dan sebagainya. Untuk melaksanakan dan mengoptimalkan proses discovery, maka harus digunakan berbagai metode atau alat instrumen. Adapun metode atau alat instrumen discovery yang digunakan di Komunitas Lembaga Kelompok Tani Medali adalah ada enam alat instrumen Discovery yaitu Inquiry Based Silaturrahim, Community Mapping, Pemetaan Asosiasi dan Institusi, Individual Inventory Skill, Aktifitas komunitas, dan Penentuan program bisa menggunakan skala prioritas. Tahap transek atau penelusuran wilayah tidak digunakan dalam pemberdayaan ini karena tahap ini tidak terlalu mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan pemberdayaan ini. Adapun penjelasan hasil dari enam alat instrumen Discovery