Politik Implementasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebagai Inovasi di Desa Jelutung II Kecamatan Simpang Rimba Tahun 2020

Abstract

Implementasi merupakan suatu aktivitas, aksi dan tindakan. Namun, implementasi bukan hanya sekedar aktivitas biasa, melainkan pelaksanaan kegiatan yang terencana untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan. Akan tetapi implementasi suatu program tidak dapat direalisasikan dengan mudah. Terdapat beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan untuk keberhasilan dari implementasi tersebut. Semakin banyak faktor-faktor tersebut diabaikan, maka semakin sulit untuk mencapai tujuan dari kebijakan tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui politik implementasi program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dan menganalisis faktor pendukung serta penghambat implementasi program BSPS di Desa Jelutung II. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan dari Merilee S. Grindle sebagai landasan dasar penelitian. Terkait konsep implementasi kebijakan tersebut terdapat dua variabel besar yakni, yang pertama isi kebijakan yang terdapat enam indikator lainnya yaitu; kepentingan kelompok sasaran (target group), jenis dan manfaat yang diterima oleh target group, derajat perubahan yang diinginkan, letak sebuah program, pelaksanaan program atau implementor dan sumber daya. Kemudian yang kedua berdasarkan lingkungan kebijakan terdapat tiga indikator lainnya yaitu: a)  kekuasaan, kepentingan, dan strategi aktor yang terlibat. b) karakteristik lembaga dan penguasa c) kepatuhan dan daya tanggap. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan sumber data primer yang berasal dari wawancara tidak terstruktur dengan 19 informan. Para informan tersebut terdiri dari 2 perangkat desa bagian kasi pelayanan yang bertanggung jawab dalam program BSPS di Desa Jelutung II, 1 orang TFL BSPS Desa Jelutung II, 9 orang penerima program BSPS dan 9 orang non penerima program BSPS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Jelutung II Kecamatan Simpang Rimba sudah terimplementasi walaupun berjalan kurang efektif. Berdasarkan dari beberapa faktor-faktor implementasi kebijakan menurut Grindle terdapat beberapa yang kurang efektif dalam pelaksanaan kebijakan program BSPS di Desa Jelutung II. Hal tersebut terlihat dari pada saat penentuan calon penerima bantuan masih terdapat penerima yang kurang tepat serta adanya keterlambatan barang bangunan dan keterbatasan dari anggaran yang ada dari penerima bantuan. Faktor pendukung dari program BSPS di Desa Jelutung II yaitu, kualitas bahan bangunan yang bagus. Adapun faktor penghambatnya ialah cuaca, ketersedian tukang bangunan dan keterlambatan bahan bangunan.