Strategi Mempertahankan Perekonomian Keluarga Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Tengah Pandemi Covid-19 Desa Kurau Barat, Kecamatan Koba

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah data primer berupa informan dan data sekunder berupa dokumen dan literatur. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, model data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan yang tinggi antar individu dapat membentuk modal sosial yang kuat sehingga mampu membentuk jaringan sosial di dalam suatu kelompok. Modal sosial yang dimiliki oleh desa Kurau Barat dengan UMKM yang ada sangat dirasakan keberadaannya sehingga memberikan hasil yang efektif terhadap pengembangan usaha yang mereka kelola, Peran modal sosial di dalam masing-masing individu mempengaruhi kapasitas dan kualitas di dalam desa tersebut. Modal sosial yang didayagunakan secara efektif dapat memberikan dorongan untuk pengembangan usaha. Pengembangan secara internal dari kelompok usaha “Getas dan Ampiang” dalam meningkatkan potensi dengan cara menggunakan modal awal dengan tabungan sendiri, melakukan inovasi untuk hasil produksinya, memperluas jaringan pemasaran, dan melengkapi sarana dan prasarana usahanya. Selain itu, fasilitasi dari pihak eksternal yaitu Dinas Koperasi dan Dinas Perindustrian dan perdagangan telah memberikan akses UMKM terhadap sumber-sumber permodalan, mengadakan pembinaan dan pelatihan, kegiatan promosi produk, memperluas pemasaran produk, serta menyediakan sarana dan prasarana. Namun beberapa pengusaha terkendala dengan meningkatnya harga bahan baku, keterbatasan bahan baku, memiliki permasalahan dalam permodalan, kurangnya sarana dan prasarana.