Pengaruh Indeks Produksi Industri (IPI), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Inflasi dan Nilai Tukar terhadap Indeks Saham Syariah Indoneisa (periode 2012-2018)
Abstract
The Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) is one of the stock indexes that calculates an average price index for types of business activities to meet sharia criteria. Macroeconomic conditions often lead to market sentiment and turmoil at ISSI. This study aims to analyze the effect of the industrial production index, sharia-compliant Indonesian bank certificates, inflation and the Rupiah Exchange Rate on the Sharia Stock Index, focuses on period of 2012 to 2018. This study based on secondary data which consist of monthly data content and the data of macroeconomic variable. The collected data was analyzed using stationarity test, granger test, co-integration test and VAR test. The variables tested in this study were IPI, SBIS, inflation and the exchange rate against ISSI variables. It is found in this study that SBIS, inflation and the exchange rate has a one-way causality relationship with ISSI. The variable that has the biggest shock effect is inflation with an effect of 2.82 percent in the second period and increased to 18.9 percent in the 10th period. [Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) adalah salah satu indeks saham yang menghitung indeks harga rata-rata untuk jenis kegiatan bisnis yang berguna untuk memenuhi kriteria syariah. Kondisi ekonomi makro sering menyebabkan sentimen pasar dan kekacauan di ISSI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indeks produksi industri, sertifikat bank Indonesia yang syariah, inflasi dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Indeks Saham Syariah, berfokus pada periode 2012 hingga 2018. Penelitian ini didasarkan pada data sekunder yang terdiri dari konten data bulanan dan data variabel ekonomi makro. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji stasioneritas, uji granger, uji co-integrasi dan uji VAR. Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah IPI, SBIS, inflasi dan nilai tukar terhadap variabel ISSI. Penelitian ini menemukan bahwa SBIS, inflasi dan nilai tukar memiliki hubungan kausalitas satu arah dengan ISSI. Variabel yang memiliki efek guncangan terbesar adalah inflasi dengan efek 2,82 persen pada periode kedua dan meningkat menjadi 18,9 persen pada periode ke-10.]