Akhlak Guru dan Penerapannya dalam Pembelajaran di Pesantren Menurut Kitab Adab Ad - Dunya Wa Ad - Diin

Abstract

Humans have been equipped with a mind, to develop these minds humans must have a high willingness to learn. In the learning process must pay attention to manners / morals, not only students, teachers also have to pay attention to these morals. From this background, researchers are interested in conducting research that aims to understand more about the morals or manners of teachers in carrying out learning activities and their application in learning in Islamic boarding schools. In this study, researchers used a qualitative descriptive research method. The data collection method used by researchers is by conducting interviews with one of the sources to obtain clear information. From the results of the interview, the researcher concluded that there were 13 adab that the teacher had to pay attention to when the teaching and learning process took place, especially in the pesantren environment. [Manusia telah dibekali akal pikiran. Untuk megembangkan akal pikiran tersebut manusia harus memiliki kemauan belajar yang tinggi. Dalam proses belajar-mengajar harus memperhatikan adab/akhlak, tidak hanya anak didik saja, namun guru juga harus mempehatikan akhlak. Dari latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk memahami lebih lanjut mengenai akhlak atau adab guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran serta penerapannya dalam pembelajaran di pondok pesantren. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengambilan data yang digunakan peneliti adalah dengan melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi yang jelas. Dari hasil kegiatan wawancara tersebut peneliti menyimpulkan bahwa terdapat 13 adab yang harus diperhatikan guru ketika berlangsungnya proses belajar mengajar terutama di lingkungan pesantren.]