Strategi Dakwah Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) di Kota Bukittinggi
Abstract
This research is based on the problem that some youths and adolescents in the City of Bukittinggi behave in a deviant manner and far from being religious. Therefore, an appropriate da'wah strategy is needed, as carried out by the Indonesian Mosque Youth and Youth Network (JPRMI). The purpose of this study was to describe the da'wah strategy carried out by JPRMI in Bukittinggi City. This research was conducted with a descriptive approach, using the theory of Abu Al-Fath Al-Bayanuni on the Da'wah Strategy. The results showed that JPRMI's da'wah strategy in Bukittinggi City included sentimental strategies, rational strategies and sensory strategies which were implemented in the form of da'wah programs. However, the da'wah strategy implemented by JPRMI did not work well because of the inhibiting factors. [Penelitian ini didasari oleh permasalahan bahwa sebagian pemuda dan remaja di Kota Bukittinggi memiliki perilaku yang jauh dari nilai moral agama. Maka dari itu dibutuhkan strategi dakwah yang tepat, sebagaimana dilakukan oleh Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan strategi dakwah yang dilakukan oleh JPRMI di Kota Bukittinggi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dekskriptif, dan dikaji dengan menggunakan teori dari Abu Al-Fath Al-Bayanuni tentang Strategi Dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dakwah JPRMI di Kota Bukittinggi meliputi strategi sentimentil, strategi rasional dan strategi indrawi yang diimplementasikan dalam bentuk program dakwah. Meski demikian, strategi dakwah yang dilaksanakan JPRMI kurang berjalan dengan baik karena adanya faktor-faktor penghambat.]