Budaya Organisasi Pondok Pesantren Berbasis NU dan Persis Benda 67 di Tasikmalaya Jawa Barat

Abstract

Penelitian ini terfokus pada implementasi nilai-nilai budaya organisasi dalam kegiatan dakwah di pesantren Sukamanah dan Persis Benda 67 . Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan historis sosiologis. Pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pondok pesantren Sukamanah dan pondok pesantren Persis Benda 67 telah memiliki nilai-nilai budaya organisasi dalam bentuk peraturan-peraturan, norma-norma, nilai-nilai dominan, filosofi, aturan-aturan serta iklim organisasi. Nilai-nilai budaya organisasi pada Pondok Pesantren Sukamanah tertuang dalam visi dakwahnya, yakni membentuk pribadi muslim yang berakhlaq al-karimah dan ilmiah berlandasan aqidah ahlussunnah wal jama’ah, bersikap disiplin, berdzikir, berjamaah, bermusyawarah, berdakwah dan menekankan pendidikan pada penguatan aqidah. Sedangkan nilai-nilai budaya organisasi di Pondok Pesantren Benda 67 tampak lewat visinya yang berbunyi hayatul naqluha ibada dan wa’tasimu bihablillah, yakni bersikap disiplin, memegang erat komitmen organisasi, memperkuat ulumul Qur’an dan hadis, menentang bid’ah dan berjihad di jalan Allah. Dalam menyikapi perbedaan visi kegiatan dakwahnya, kedua pondok pesantren tersebut mengambil sikap yang berbeda. Pondok pesantren sukamanah memprioritaskan perdamaian dan toleransi, sedangkan pondok pesantren Persis Benda 67 memprioritaskan prinsip keharusan kembali kepada al Quran dan hadis.