Urgensi Pembentukan Karakter Anak di Era Globalisasi Melalui Penguatan Keluarga

Abstract

Di Era globalisasi, terdapat banyak kemajuan baik dibidang IPTEK maupun sosial budaya sehingga manusia mengalami perubahan baik dari segi pola pikir dan tingkah laku yang di pengaruhi lingkungan sekitar. Untuk menjaga karakter manusia yang sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat, perlu adanya pendidikan karakter pada anak dikarenakan pada usia anak-anak merupakan tingkat keemasan yang memiliki potensi alami yang baik untuk dikembangkan berupa pengetahuan disertai dengan kesadaran, emosi dan perasaannya. Pendidikan karakter anak dimulai dalam ranah keluarga dan diaplikasikan melalui pola asuh masing-masing orang tua kepada anaknya. Jenis pola asuh dalam ilmu psikologi ada 3 yakni otoriter, permisif dan demokratis. Pengabdian masyarakat di Dusun Ngelorejo Desa Srumbung Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang perlu diadakan Sosialisasi pembentukan karakter pada anak yang bertujuan untuk mengidentifikasi peranan dan jenis pendekatan keluarga dalam membentuk karakter anak agar menjadi generasi taat akan norma-norma yang berlaku. Pendekatan yang digunakan kualitatif dengan metode sosialiasi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, para orang tua disana memiliki jenis pola asuh otoriter dan permisif. Pola asuh otoriter merupakan pola asuh yang keras dan menerapkan komunikasi satu arah sehingga menjadikan anak memiliki sifat tertutup, kurang percaya diri, dan kurang mampu mengekspresikan dalam melakukan kegiatan. Sementara pola asuh permisif memberikan kebebasan tanpa memberikan norma masyarakat sehingga menjadikan anak memiliki sifat egois, kurang peka terhadap lingkungan dan kurang dapat menerapkan nilai-nilai masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memiliki peranan penting dalam pendidikan karakter anak, memberikan pola asuh yang tepat disertai kasih sayang, kedisiplinan, nasehat, dan keteladanan.