Pemberdayaan dan Pendampingan Komunitas Penyandang Disabilitas Dalam Mengakses Pendidikan Tinggi
Abstract
Artikel ini merupakan bagian dari laporan hasil kegiatan pengabdian masyarakat terkait advokasi terhadap komunitas difabel di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam mengakses pendidikan tinggi. Meskipun fokus dari kegiatan pengabdian ini adalah penyandang disabilitas yang masih dalam rentang usia pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, namun kegiatan ini didesain untuk menjangkau (outreach) komunitas penyandang disabilitas dalam skala luas, termasuk di dalamnya pemangku kebijakan dan pihak-pihat lain terkait pemenuhan hak pendidikan bagi penyandang disabilitas. Komunitas penyandang disabilitas di Indonesia sendiri, dengan segala upaya yang dilakukan sejauh ini, telah terbukti banyak memberikan kontribusi yang signifikan, baik dalam meningkatkan posisi tawar mereka sebagai sebuah kelompok marginal dalam melakukan transformasi sosial maupun dalam mengakses hak-hak mereka di masyarakat, termasuk hak atas pendidikan yang layak di semua jenjang. Ironisnya, pihak-pihak yang paling dekat dengan kehidupan penyandang disabilitas sendiri, seperti keluarga, teman dan support system lainnya masih kurang memberikan dukungan kepada mereka untuk mengakses pendidikan, terlebih pendidikan di perguruan tinggi. Oleh karenanya, kegiatan pengabdian ini melibatkan semua support system di sekitar komunitas penyandang disabilitas. Tim pengabdian juga melakukan upaya advokasi kepada para pemangku kepentingan untuk memenuhi hak pendidikan komunitas ini sesuai dengan amanat regulasi nasional maupun instrumen hukum internasional.