BAHAYA RADIKALISME TERHADAP MORALITAS REMAJA MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI (MEDIA SOSIAL)

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin canggih, tren penggunaan media sosial telah dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok radikal untuk menyebarkan pemahaman mereka yang dapat mengancam ideologi Pancasila sebagai negara kesatuan Republik Indonesia. Kenakalan remaja dapat dipengaruhi melalui media dan teknologi informasi. Industri teknologi tidak dapat disangkal lagi karena sebagian besar targetnya adalah remaja, terlepas dari lingkaran atau kelompok mana pun. Semua remaja khususnya dalam penelitian ini adalah pemuda masjid dan pemuda gereja yang pengguna insidental dan pengguna media teknologi informasi termasuk internet. Perlunya counter dari internal dan eksternal remaja ini karena informasi yang datang melalui media informasi dan teknologi begitu cepat, termasuk pemahaman radikal. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan realitas empiris di balik fenomena secara mendalam, terperinci dan menyeluruh. Oleh karena itu penggunaan jenis penelitian kualitatif dalam penelitian ini adalah untuk mencocokkan kenyataan empiris dengan teori yang berlaku dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis naratif, yaitu narasi dan analisis dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologis yang ingin melihat bahaya radikalisme terhadap moralitas remaja melalui teknologi informasi (media sosial)