IMPLEMENTASI TEKNOLOGI BLACK SOLDIER FLY LARVAE (BSFL) UNTUK PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DI DESA SUSUKAN, BANYUMAS

Abstract

Sampah merupakan sesuatu yang belum termanfaatkan, terutama sampah organik. Oleh karena itu perlu digunakan teknologi yang mampu mengolah sampah organik dan menjadikan sampah menjadi bernilai guna. Upaya yang sedang dilakukan di Desa Susukan adalah dengan menggunakan teknologi Black Soldier Fly Larvae (BSFL) atau Larva (Maggot) lalat tentara hitam. Larva BSF dengan kemampuannya mereduksi sampah organik dimanfaatkan untuk mengubah sampah organik sehingga lebih bernilai guna. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah: (1) Mengadakan fasilitas budi daya Larva BSF di desa Susukan (2) Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa tentang kegunaan lalat BSF, (3) Memberi ketrampilan tentang teknologi pengolaan sampah organik rumah tangga menggunakan larva BSF, (4) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat tentang pemanfaatan larva BSF sebagai pakan ikan/ternak/unggas,. Metode yang digunakan adalah transfer teknolog i melalui, pelatihan, sosialisasi dan pendampingan. Hasil kegiatan ini adalah masyarakat mengetahui ilmu tentang pengolahan sampah menggunakan larva BSF, ketrampilan masyarakat mengenai pengolahan sampah organik mengggunaan BSF meningkat, masyarakat bisa memberi pakan hewan ternaknya menggunakan maggot. Kegiatan ini telah menarik minat dari masyarakat di sekitarnya, sehingga setelah sesi sosialisasi banyak warga yang datang ke tempat budi daya maggot untuk belajar dan mengambil bibit maggot