Pemanfaatan Media pada Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik Tingkat Sekolah Dasar di Wilayah Kota Pontianak
Abstract
Ada asumsi bahwa Guru agama Katolik pada umumnya masih kurang menggunakan media pembelajaran. Padahal, media itu sangat penting dalam proses pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan pemanfaatan media selama ini oleh guru Pendidikan Agama Katolik tingkat Sekolah Dasar di wilayah kota Pontianak, serta menemukan faktor pendukung dan penghambat dalam pemanfataan media pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Yang menjadi informan kunci adalah tujuh orang guru agama Katolik tingkat Sekolah Dasar. Data diperoleh dari hasil observasi langsung, wawancara dan dokumentasi lapangan. Hasil diolah dengan teknik analisis data secara kualitatif. Dari penelitian telah ditemukan hasil deskriptif kulaitatif yang menunjukan para guru Pendidikan Agama Katolik belum maksimal memanfaatkan media dalam proses belajar Agama Katolik di sekolah, meskipun faktor-faktor pendukung tersedia di tempat kerja mereka. Selain ruangan kelas, guru memiliki laptop, papan tulis, media gambar, dan buku ajar untuk belajar Agama Katolik. Beberapa faktor penghambat dalam pemanfaatan media dalam pembelajaran Agama Katolik juga ditemukan. Faktor internal, antara lain: kurangnya kemampuan guru dalam merancang media dan mendayagunakan teknologi, serta ada juga faktor kemalasan untuk belajar karena sulitnya teknologi tersebut. Faktor eksternal meliputi antara lain: kurangnya ruang belajar Agama Katolik sehingga kegiatan pembelajaran dilakukan di ruangan lain dan tidak jarang terjadi pindah-pindah ruangan kelas.