Pengenalan akan Allah dalam Pengalaman Hidup Kaum Muda Katolik

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendalami pengenalan akan Allah dalam pengalaman hidup manusia setiap hari, sehingga keberadaan-Nya yang paradoks tidak membuat manusia berhenti untuk semakin mengenal Dia. Penelitian ini memiliki empat rumusan masalah. Pertama, bagaimana pemahaman kaum muda Katolik tentang harapan? Kedua, bagaimana pemahaman kaum muda Katolik tentang iman? Ketiga, bagaimana kaum muda Katolik mengalami Allah ketika berhadapan dengan kesulitan dan penderitaan hidup? Keempat, apa yang membuat kaum muda Katolik berharap dan mengimani Allah lebih dalam hingga saat ini? Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini adalah 13 orang kaum muda Katolik, yang memiliki latar belakang pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal, dan usia yang beragam. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara melalui facebook dan instagram, serta membagikan pertanyaan melalui google forms dan email. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harapan dipahami sebagai kekuatan atau pegangan hidup manusia. Sedangkan iman merupakan dasar pengharapan dan kepercayaan akan Allah yang memampukan seseorang untuk mengalami kehadiran dan pertolongan-Nya dalam menghadapi kesulitan dan penderitaan hidup. Dengan demikian kaum muda Katolik berharap dan mengimani Allah dalam hidup, sekalipun dalam kenyataannya tidak selalu mudah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengenalan akan Allah hanya akan dialami apabila seseorang memiliki pemahaman yang baik dan mendalam mengenai harapan dan iman dalam peziarahan hidupnya di dunia.