The METODE PEMBELAJARAN PROGRAM TAKHASSUS Al-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN MODERN BINA INSANI SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan metode pembelajaran dan apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat Program Takhassus Al-Qur’an di Pondok Pesantren Modern Bina Insani Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung dengan objek penelitian dan dilaksanakan pengumpulkan data di lapangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Bina Insani Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang pada bulan Oktober-Desember 2019, data dikumpulkan melalui metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis interaktif dengan tiga komponen yakni reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah Dalam Program Takhassus Al-Qur’an di Pondok Pesantren menggunakan metode murajaah untuk mengulang-ulang dan mengingat hafalan Al-Qur’an serta metode wahdah untuk menambah hafalan Al-Qur’an. Adapun faktor pendukung dan penghambat Program Takhassus Al-Qur’an di Pondok Pesantren Modern (PPM) Bina Insani ini adalah sebagai berikut: Faktor Pendukung: Pertama, Mendapat dukungan penuh dari para staf lembaga pendidikan formal yang ada di Pondok Pesantren Modern (PPM) Bina Insani Susukan, para pengabdian pondok, dan para santri. Kedua, Para wali santri yang mendukung penuh putra dan putrinya mengikuti Program Takhassus Al-Qur’an di Pondok Pesantren Modern Bina Insani Susukan. Faktor penghambat: Pertama, Kondisi fisik yang terkadang kurang memungkinkan. Kedua, Hafalan yang kurang maksimal. Ketiga, Kurangnya istirahat sehingga mengantuk. Keempat, Kurang dapat mengontrol diri dari rasa bosan dan malas.