PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA SD NEGERI TANJUNGANOM BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO

Abstract

Abstract This study aims to determine the teacher's strategy in improving the discipline of students at SD Negeri Tanjunganom and to find out the obstacles and supporters in improving the discipline of students at SD Negeri Tanjunganom. This research uses qualitative research methods, which relies on humans as the main data collection tool which will produce descriptive data in the form of written data or oral data from the people being observed. The method used by researchers is by interview, observation and documentation. The results showed that first, in instilling and improving student discipline, teachers can use various strategies, namely; Making teachers as role models, Performing the process of habituation, Delivering directly to children, Giving understanding to children, Application of various rules by the teacher, Imposing sanctions or warnings for violators, Teaching children about the importance of obeying a rule. Second, the obstacles in improving the discipline of SD Negeri Tanjunganom include; The condition of the student itself, the condition of the parents, the family background, the teacher's time with the students. Third, the supporting factors in increasing discipline, among others; Schools, Facilities, Teachers, Students and Parents' Attention. Abstrak Peran Guru dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa SD Negeri Tanjunganom Banyuurip Kabupaten Purworejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa SD Negeri Tanjunganom dan mengetahui kendala dan pendukung dalam meningkatkan kedisiplinan siswa SD Negeri Tanjunganom. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu mengandalkan manusia sebagai alat pengumpul data utama yang akan menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau data lisan dari orang-orang yang diamati. Metode yang digunakan peniliti adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, dalam menanamkan dan meningkat kedisiplinan siswa, guru dapat menggunakan berbagai strategi antara; Menjadikan guru sebagai suritauladan, Melakukan proses pembiasaan, Penyampaian secara langsung kepada anak, Pemberian pengertian kepada anak, Penerapan berbagai aturan oleh guru, Pemberian sanksi atau peringatan bagi yang melanggar, Pengajaran kepada anak tentang pentingnya mematuhi sebuah aturan. Kedua, kendala dalam meningkatkan kedisiplinan SD Negeri Tanjunganom antara lain; Kondisi siswa itu sendiri, Kondisi orang tua, Latar belakang keluarga, Waktu guru dengan siswa. Ketiga, Faktor pendukung dalam meningkatkan kedisiplinan antara lain; Sekolah, Fasilitas, Guru, Siswa dan Perhatian orang tua.