Gadget Untuk Anak, Antara Anugrah Dan Bencana

Abstract

Gadget mulai mendekat dan menyergap kehidupan anak-anak. Gadget akan susah dijauhkan dari kehidupan anak-anak mengingat Indonesia terus melaju kencang sebagai negara pengguna gadget terbesar ke empat dunia, setelah Cina, India dan Amerika. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, gadget mampu membawa suasana edukatif lebih konstruktif dan tak jarang juga menimbulkan efek negatif hingga destruktif. Gadget membuat pembelajaran lebih intensif, inovatif, dunia berada dalam genggaan sekaligus mampu membuat anak malas bergerak, sosialialisasi lebih minim dan berselancar dalam dunia orang dewasa tanpa batas, seperti konten yang mengandung pornografi, ajaran keagamaan yang radikal, kekerasan hingga perjudian. Penguatan keluarga, sekolah dan masyarakat menjadi kunci meminimalisir efek destruktif gedget. Mengintegrasikan gadget dalam dunia anak-anak harus mempertimbangkan aspek perkembangan anak, kesiapan orangtua dan kemampuan guru melakukan literasi digital