Penulisan artikel ini bertujuan untuk menggambarkan tentang penggunaan metode bermain peran dalam mengembangkan keterampilan sosial anak usia dini. Artikel ini menggunakan metode studi literatur, data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dari berbagai referensi seperti buku dan hasil penelitian terdahulu, kemudian data dianalisis secara deskriptif. Anak usia dini sedang berada dalam masa golden age dimana pada masa itu seluruh aspek pertumbuhan dan perkembangannya dapat tumbuh dan berkembang secara signifikan, di masa golden age perlu adanya pemberian stimulasi yang tepat sesuai dengan fase perkembangannya salah satunya pemberian stimulasi pada aspek sosial-emosional anak. Keterampilan sosial memiliki peran yang sangat besar di kehidupan anak karena keterampilan sosial yang baik yang dimiliki oleh anak akan mempermudah anak dalam berinteraksi dengan orang disekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain peran dapat mengembangkan keterampilan sosial anak usia dini karena dalam bermain peran terjadi interaksi antara individu dengan individu maupun individu dengan kelompok dimana interaksi tersebut merupakan bagian dari keterampilan sosial dan kegiatan interaksi tersebut bisa dijadikan sebagai bekal diri anak untuk bersmasyarakat di kemudian hari.