Problematika Orang Tua dalam Pendampingan Kegiatan Belajar dari Rumah (BDR) di TK DWP Sukoanyar

Abstract

Abstrak Kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) adalah program alternatif untuk memberikan layanan pendidikan kepada anak di masa pandemi Covid- 19. Dalam hal ini, orang tua mempunyai peran tambahan sebagai guru di rumah. Semua itu tidak mudah dan akan memunculkan beberapa problematika yang harus dihadapi oleh para orang tua dalam mendampingi kegiatan BDR anak.             Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya keluh kesah orang tua tentang problematika yang muncul dalam mendampingi kegiatan BDR anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kegiatan BDR, peran orang tua dalam mendampingi kegiatan BDR anak, dan problematika orang tua dalam pendampingan kegiatan BDR anak di TK DWP SUKOANYAR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian diolah melalui triangulasi data.             Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa TK DWP SUKOANYAR melaksanakan kegiatan BDR dengan metode daring dan luring. Metode daringnya menggunakan WhattsApp Group dan Zoom, sedangkan metode luringnya menggunakan langkah fasilitas buku. Dalam pelaksanaan peran orang tua, dapat disimpulkan bahwa peranan dalam pendampingan kegiatan BDR anak di TK DWP SUKOANYAR sudah terlaksanakan dengan cukup baik. Namun, dalam menjalankan peran tersebut telah ditemukan beberapa problematika orang tua dalam mendampingi kegiatan BDR anak antara lain yaitu kurangnya pemahaman orang tua untuk menjalankan peran sebagai guru karena faktor pendidikan, adanya tambahan biaya hidup berupa pulsa dan kuota, tingkat kebosanan anak untuk belajar di rumah, ketidak seimbangan antara peran ayah dan ibu, dan keterbatasan fasilitas di rumah. Kata kunci : Problematika, Peran Orang Tua, BDR