UPAYA KOPERASI SARE MAKMU DALAM MENINGKATKAN EKONOMI DAYAH DARUL FALAH BLANG ASAN ACEH UTARA

Abstract

This study aims to determine the role of the "Sare Makmu" Dayah Darul Falah Koppontren in an effort to improve the economy and the inhibiting and driving factors in an effort to improve the economy of Dayah. This research is a type of qualitative research. The data sources used are primary and secondary data sources. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The data analysis method used in this study uses the Miles and Huberman model. The research results obtained are; First, Koppontren "Sare Makmu" has played a good role in meeting the needs of members and the community. Koppontren provides and develops various business units to meet the needs of health, education and poverty alleviation although many business units have to close. Second, the factor that drives it, in an effort to improve the member's economy, is the satisfaction of members with the services provided by Koppontren. The inhibiting factors are (1) lack of understanding of the management in developing cooperative business units, (2) lack of meetings between management and members. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Koppontren “Sare Makmu” Dayah Darul Falah dalam upaya meningkatkan ekonomi dan faktor penghambat dan pendorong dalam upaya meningkatkan ekonomi Dayah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu; pertama, Koppontren “Sare Makmu” sudah berperan baik untuk memenuhi kebutuhan anggota dan masyarakat. Koppontren menyediakan dan mengembangkan berbagai unit usaha untuk memenuhi kebutuhan kesehatan, pendidikan dan mengatasi kemiskinan walaupun unit usaha banyak yang harus tutup. Kedua, Faktor yang mendorongnya, dalam upaya meningatkan ekonomi anggota, adanya kepuasan anggota dengan pelayanan yang diberikan oleh Koppontren. Adapun faktor penghambat (1) kurangnya pemahaman pengurus dalam mengembangkan unit usaha koperasi, (2) kurangnya pertemuan antara pengurus dengan anggota.