EFEKTIFITAS PROSEDUR PENDAFTARAN HAJI MELALUI REKAYASA ULANG PROSES BISNIS

Abstract

This study is conducted to discover the effectiveness of the implementation of hajj registration procedures and its constraints that frequently arise through business process re-engineering. The study of business process engineering is intended to improve the quality of public services through the simplification of pilgrim registration procedures. Then, pilgrim registration service can be done effectively and efficiently. This study uses interviews, document study and observation techniques. The subject of this study is the policy of the hajj registration procedures applied by Ministry of Religious Affairs since its enactment until today. The analysis result shows that the process of reengineering and new design of hajj registration procedures is better than the old one associated with some service aspects of hajj implementation. Accordingly, this research is important related to the implementation of hajj as a whole. Keywords: Business process re-engineering, hajj registration, implementation of hajj, Ministry of Religious Affairs. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan efektivitas pelaksanaan prosedur pendaftaran haji dan kendala-kendala yang seringkali dan mungkin muncul melalui rekayasa ulang proses bisnis (business process reengineering). Kajian Rekayasa Proses Bisnis dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penyederhanaan prosedur pendaftaran haji, sehingga pelayanan pendaftaran calon haji dapat dilakukan secara efektif dan efesien. Penelitian ini menggunakan metode wawancara, studi dokumen, dan observasi. Subjek penelitian dalam kajian ini adalah kebijakan prosedur pendaftaran haji yang diterapkan oleh Kementerian Agama sejak diberlakukannya sampai dengan saat ini. Hasil analisis menunjukkan, bahwa proses rekayasa ulang serta rancangan baru prosedur pendaftaran haji lebih baik dari sistem lama terkait dengan beberapa aspek pelayanan dalam penyelenggaraan haji. Karenanya, hasil penelitian ini memiliki signifikansi penting terkait penyelenggaraan ibadah haji secara keseluruhan. Kata Kunci: Rekayasa ulang proses bisnis, pendaftaran haji, penyelenggaraan ibadah haji, Kementerian Agama.