MEDIA DAN AGAMA: FRAMING BERITA TOLERANSI BERAGAMA DI SURAT KABAR KOMPAS

Abstract

Indonesia is a well-known country of a variety of cultures, ethnicities and religions. A pluralistic nation is prone to conflicts, including a religious conflict. Sometimes religious conflicts occur even more severe and last longer because mass media are not capable of being a medium for peace. There are increasingly multi comprehension on the concept of religious tolerance. Hence, media including Kompas newspaper is the main information on religious tolerance values the general public. The purpose of this study was to describe the news framing of religious tolerance in newspaper Kompas. This study uses framing analysis methods through qualitative approach on the concept of news framing Pan and Kosicki: syntactical, script, thematic, and rhetorical structures. The study concludes that syntactical structure of all six news in Kompas newspaper emphasizes religious tolerance, religious diversity and it prioritizes religious minorities in the news. Kompas also structurally arranges the facts of events, accompanied by quotations from complete and balanced sources. Regrading to rhetorical structures in the news, Kompas deliberately chooses specific words that are often repeated as intolerant, minorities, and so forth, which indicates that these words become the emphasis in the news. Keywords: Media, religious tolerance, framing, news, newspaper, Kompas Indonesia dikenal dengan beragam budaya, etnis dan agama. Realita bangsa yang plural adalah rawan konflik termasuk konflik agama. Terkadang konflik agama yang terjadi justru semakin diperparah dan berlangsung lama karena media massa tidak mampu berperan sebagai media perdamaian. Konsep toleransi beragama pun kini semakin multi pemahaman termasuk memahaminya secara keliru. Karena itu, diperlukan peran media termasuk surat kabar Kompas sebagai pemberi informasi tentang nilai-nilai toleransi beragama kepada masyarakat luas. dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan framing berita tentang toleransi beragama di surat kabar Kompas. Metode penelitian ini adalah analisis framing dengan pendekatan kualitatif, yang menggunakan konsep framing berita Pan dan Kosicki, yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Penelitian ini menyimpulkan, bahwa sintaktis dalam keenam berita Kompas menekankan tentang toleransi beragama, keragaman agama serta memprioritaskan agama minoritas dalam berita. Kompas juga secara terstruktur menyusun fakta-fakta peristiwa disertai kutipan-kutipan sumber yang lengkap dan berimbang. Sedangkan retoris dalam berita, Kompas sengaja memilih kata-kata khusus yang sering diulang, seperti intoleran, minoritas, dan lain sebagainya, yang menandakan, bahwa kata-kata tersebut menjadi penekanan dalam berita. Kata Kunci: Media, toleransi agama, framing, berita, surat kabar, Kompas