PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP ALIRAN SHALAWAT WAHIDIYAH:

Abstract

Tulisan ini menyajikan hasil penelitian mengenai pandangan masyarakat Kelurahan Simbarwaringin, Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah terhadap aliran Penyiar Shalawat Wahidiyah dan bagaimana cara tokoh masyarakat, tokoh adat, serta tokoh agama memberikan pemahaman mengenai keragaman pemikiran dan keyakinan kepada masyarakat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan model yang digunakan adalah studi kasus, sehingga setiap sumber informasi pendukung diperoleh melalui metode wawancara, studi dokumen, dan observasi. Kajian ini menemukan, bahwa pada umumnya masyarakat Simbarwaringin bisa menerima keberadaan aliran Penyiar Shalawat Wahidiyah dan merasa tidak terganggu dengan aktivitas keagamaan yang dilakukan. Cara tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai keragaman pemikiran dan keyakinan adalah dengan komunikasi yang baik, karena dengan komunikasi yang baik akan memperkecil informasi-informasi yang menyesatkan, yang dapat memicu perselisihan atau konflik. Kata Kunci: Pandangan masyarakat, Penyiar Shalawat Wahidiyah, Simbarwaringin