MAKNA PUASA SEBAGAI KOMUNIKASI TERAPEUTIK ISLAM DALAM PENGEMBANGAN KESEHATAN FISIK DAN MENTAL

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang komunikasi terapeutik Islam yang terkandung dalam ibadah puasa. Ilmu kedokteran sekalipun, juga menganjurkan puasa sebagai metode penyembuhan. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui tentang makna puasa sebagai komunikasi terapeutik Islam bagi pengembangan kesehatan fisik dan mental. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan ini menunjukkan makna puasa sebagai komunikasi terapeutik Islam dalam pengembangan kesehatan fisik dan mental. Jika dikaji dari unsur komunikasi terapeutik Islam yang meliputi komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek, ada unsur pesan dan efek yang menjadi temuan baru dalam penelitian ini bahwa ibadah puasa menjadi medium untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.; memberikan ketenangan jiwa (mental) dan membersihkan diri dari penyakit hati yang menyebabkan timbulnya penyakit medis akibat dari beban pikiran dan stres; membiasakan diri dalam mengatur pola makan yang sehat dan tidak berlebihan, sehingga menunjang kesehatan fisik; serta menjadi kontrol diri dalam menahan emosi dan menanamkan kesabaran, karena mereka merasa ada yang kurang, jika mereka melewatkannya. Kata Kunci: Makna puasa, komunikasi terapeutik, Islam, kesehatan