STRATEGI PEMBELAJARAN PAI DALAM MENINGKATKAN AKHLAK DAN KEMANDIRIAN ABH (STUDI KASUS DI LPKA KELAS 1 TANGERANG)

Abstract

Fenomena anak pelaku tindak kejahatan atau anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) cukup mengkhawatirkan. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan, 5,9 juta anak Indonesia pecandu narkoba dan berbuat kriminal. Faktor pendorong kriminal di kalangan anak di antaranya karena kurang pembinaan, faktor ekonomi, dan terpengaruh teman. ABH dalam sistem peradilan memiliki masalah berupa tekanan mental selama masa tahanan. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sangatlah penting, karena diyakini dapat memperbaiki akhlak dan kemandirian ABH. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pembelajaran PAI dalam meningkatkan akhlak dan kemandirian ABH di LPKA Kelas 1 Tangerang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran PAI LPKA Kelas 1 Tangerang cukup efektif dalam meningkatkan akhlak dan kemandirian ABH melalui serangkaian tahapan, antara lain: (1) perencanaan strategi berdasarkan penetapan tujuan yang ingin dicapai; (2) metode pendekatan personal antara pendidik dan peserta didik; dan (3) metode pembelajaran disesuaikan kebutuhan. Indikator keberhasilan pembelajaran PAI ditandai oleh adanya perubahan perilaku ABH. Strategi meningkatkan akhlak dengan cara pembelajaran PAI yang tepat melalui pendekatan dialogis kejiwaan, keteladanan, dan pengkajian Islam sebagai upaya memberi pemahaman agama sesuai psikologis serta latar belakang sosial. Keberhasilan pelaksanaan strategi pembelajaran PAI ditunjang oleh kompetensi para pembina LPKA dan faktor penunjang lainnya, diantaranya: fasilitas pendidikan yang memadai seperti masjid, perpustakaan, kerjasama pihak ketiga berupa penyelenggaran program keagamaan yang variatif seperti pesantren kilat, kajian, dan ceramah agama. Strategi meningkatkan kemandirian dilakukan melalui berbagai pelatihan bekerjasama dengan pihak ketiga, antaralain: keterampilan otomotif, sablon, batako, menjahit, tata boga, laundry, perkebunan, pertanian, dan lainnya. Key words: strategi pembelajaran, PAI, akhlak, kemandirian ABH