DINAMIKA ORGANISASI MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN PEMBAHARUAN DI PROVINSI SUMATERA BARAT

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui : bagaimana dinamika Organisasi Muhammadiyah sebagai Gerakan pembaharuan di Sumatera Barat. Metode Penelitian dengan menggunakan pendekatan Kualitatif. Pengumpulan data melalui Wawancara mendalam, Observasi dan Dokumentasi. Kesimpulan menunjukan bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi sosial-keagamaan (organisasi kemasyarakatan) yang mengemban misi da'wah amar ma'ruf nahi munkar, senantiasa bersikap aktif dan konstruktif dalam usaha-usaha pembangunan dan reformasi nasional. Sesuai dengan khittah (garis) perjuangannya serta tidak akan tinggal diam dalam menghadapi kondisi-kondisi kritis yang dialami oleh bangsa dan negara. Karena itu Muhammadiyah senantiasa terpanggil untuk berkiprah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan pada khittah perjuangan sebagai berikut: Muhammadiyah meyakini bahwa politik dalam kehidupan bangsa dan negara merupakan salah satu aspek dari ajaran Islam. Dalam urusan keduniawian (al-umur ad-dunyawiyat) yang harus selalu dimotivasi, dijiwai, dan dibingkai oleh nilai-nilai luhur agama dan moral yang utama. Karena itu diperlukan sikap dan moral yang positif dari seluruh warga Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan politik untuk tegaknya kehidupan berbangsa dan bernegara. Muhammadiyah meyakini bahwa negara dan usaha-usaha membangun kehidupan berbangsa dan bernegara, baik melalui perjuangan politik maupun melalui pengembangan masyarakat, pada dasarnya merupakan wahana yang mutlak diperlukan. Untuk membangun kehidupan di mana nilai-nilai Ilahiah melandasi dan tumbuh subur bersamaan dengan tegaknya nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, perdamaian, ketertiban. Kebersamaan, dan keadaban untuk terwujudnya "Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. Dalam hal ini peran Muhammadiyah di Bidang Keagamaan, Pendidikan, Sosial Kemasyarakatan, Kesehatan, dan Partisipasi Politik