KALDERA EGALITER RELIGIUS MEREKONSTRUKSI PAHAM KEAGAMAAN PEREMPUAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI KOTA MALANG JAWA TIMUR

Abstract

Artikel ini mengurai tentang rekonstruksi paham keagamaan relasi egaliter antara laki-laki dan perempuan melalui sistem pendidikan di perguruan tinggi Kota Malang. Riset ini dilaksanakan di dua perguruan tinggi yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang terus membangun pola pendidikan egaliter. Karenanya, riset ini fokus pada realitas kependidikan egaliter tersebut serta dampak pada tumbuh kembangnya paham keagamaan yang humanis, moderat, dan egaliter di tengah sivitas akademika. Dari telaah tersebut, riset ini menyimpulkan bahwa paham keagamaan tentang keperempuanan bisa tumbuh dari realitas sosial kependidikan. Munculnya sistem pendidikan tersebut dilandasi oleh nilai integratif antara dimensi realitas empirik (ayat kauniyyah) dan wahyu normatif (al-Qur’an dan al-Hadist (ayat qauliyyah)). Nilai-nilai integratif dalam sistem pendidikan tinggi inilah oleh peneliti dikatakan sebagai kaldera egaliter religius. Upaya humanis melalui pola sistem pendidikan egaliter mendorong adanya lembaga pendidikan yang bisa mengangkat harkat derajat perempuan dalam mainstreaming paham keagamaan. Bahkan ia mampu mereproduksi kultur akademik yang lebih progresif dan moderat.