Peran Bimbingan Keagamaan dalam Penanggulangan Kenakalan Remaja

Abstract

Abstraksi Kenakalan remaja merupakan problematika nasional yang juga harus mendapat perhatian serius dari seluruh elemen bangsa. Tidak hanya mengakibatkan kerugian materil, kenakalan remaja tak jarang memunculkan kerusakan moralitas generasi bangsa. Bimbingan keagamaan adalah salah satu peran yang diambil untuk menanggulanginya. Melalui Bahasa agama, kenakalan remaja sesungguhnya dapat dicegah. Melalui bimbingan keagamaan, potensi kenakalan remaja dapat dicegah secara dini, dan pada saat bersamaan dibangun pemahaman yang utuh tentang akhlak. Pola bimbingan keagamaan di SMK Al-Farisi menegaskan bahwa peran agama sangat penting dalam mencegah maupun menanggulangi kenakalan dimaksud.   Abstract Juvenile delinquency is national problematics should receive serious attention from all elements of the nation. The impact is not only in material lose, juvenile delinquency is often issued morality damage of the nation's generation. Religious support is one of the roles taken to mitigate them. Through the religious language, juvenile delinquency could have been avoided. Through religious guidance, potential juvenile delinquency can be prevented, and at the same time building the understanding of morality. The pattern of religious guidance at SMK Al-Farisi asserted that religion has very important role in preventing and tackling delinquency itself.