Gerakan Banten Bebersih dalam Perspektif Dakwah Ekologi

Abstract

This research is intended to find out the description of the ecological da’wah implemented in the Cleaning Banten Movement 2017 programs. This answers the question of how the activity implementation and whether the activity implements the ecological da’wah principles. This research is qualitative descriptive by conducting interviews on the informans who are directly involved in the da’wah ecology activities as well as its object and field survey. This study found the conclusion that the activity contains the ecological da’wah principles as the principle (1) al-intifa; (2) al-i'tibar; (3) al-ishlah; (4) al-tauhid; (5) al-ayat; (6) al-khalifah; (7) al-amanah; (8) al-'adalah; (9) al-tawazun; (10) al-riayah dun al-israf; and (11) al-tahdits wa al-istikhlaf, but the activity still has many shortcomings and weaknesses in its implementation and follow-up. This because the factor is still a little bit of public awareness and inadequate of following-up these activities program. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran tentang dakwah ekologi yang terimplementasi dalam program Gerakan Banten Bebersih 2017. Hal ini untuk menjawab pertanyaan bagaimana pelaksanaan kegiatan tersebut dan apakah kegiatan tersebut mengimplementasikan prinsip-prinsip dalam dakwah ekologi. Penelitian ini bersifat deskriprif kualitatif dengan melakukan wawancara pada pelaku yang terlibat langsung dalam kegiatan dakwah ekologi tersebut maupun objeknya serta survey lapangan. Penelitian ini menemukan kesimpulan bahwa kegiatan tersebut mengandung prinsip-prinsip dakwah ekologi seperti prinsip (1) al-intifa; (2) al-i’tibar; (3) al-ishlah; (4) al-tauhid; (5) al-ayat; (6) al-khalifah; (7) al-amanah; (8) al-‘adalah; (9) al-tawazun; (10) al-riayah dun al-israf; dan (11) al-tahdits wa al-istikhlaf, namun kegiatan tersebut masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan dalam implementasi dan tindaklanjutnya. Hal ini disebabkan karena faktor  masih minimkan kesadaran masyarakat dan tidak memadainya program lanjutan dari kegiatan tersebut.