Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Bank Sampah Pada Majlis Taklim Wilayah Kecamatan Koja Jakarta Utara
Abstract
The waste managing by some people in Koja District has been done by burning, saving in warehouse and then taking to the waste shelter. The waste saving such as fabric can make unhealthy room because there are so many animals used the fabric as their nests. If the waste managed correctly it can produce the economy value. The waste values from this waste managing can use for any social activity, include Majlis Taklim operational. Therefore The Majlis Taklim activity and the environment caring can synergize in one Waste Bank programs. Pengolahan sampah oleh sebagian masyarakat di Kecamatan Koja dilakukan dengan cara dibakar, ditimbun digudang untuk kemudian dibawa ke tempat penampungan sampah. Namun pengelolaan sampah dengan cara ini menimbulkan masalah baru yaitu mengganggu pernafasan sehingga lingkungan menjadi tidak nyaman. Menimbun sampah yang berupa kain dapat menyebabkan ruangan yang tidak sehat karena ada banyak hewan yang menjadikan kain tersebut sebagai sarang. Sampah jika dikelola dengan benar dapat menghasilkan nilai ekonomi yang cukup menjanjikan. Nilai ekonomi dari pengelolaan sampah ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk operasional Majlis Taklim. Dengan demikian, kegiatan Majlis Taklim dan kegiatan pemeliharaan lingkungan dapat bersinergi dalam satu program Bank Sampah.