Rekonstruksi Penafsiran Ayat Amtsâl Tentang Tumbuhan dalam Membangun Karakter Individu

Abstract

This study concludes that using the interpretation of Ibn IbnAshur against the amtsâl verse about plants in the al-Qur’an has implications for the formation of competent individual characters and faithful as believer. The source of this research data is the interpretation of Ibn ‘Âshûr to the plant amstal which he exposed in al-Tahrîr wa al-Tanwîr supported by the interpretations that perfomed amtsâl and the study of other disciplines and besides the author enriched this research by referring to other sources of some books, journals , articles, and other scientific papers related to the theme of this study. This study is a qualitative research, as for data collection, the author pursues a literature study technique. The nature of this research is descriptive-analysis, the research that seeks to provide an overview as well as explore in depth the views and approach of Ibn ‘Âshûr in assessing the amtsâl al-Qur’an  related plants, the author also took a comparative step. Studi ini menyimpulkan dengan menggunakan penafsiran Ibn ‘Âsyûr terhadap ayat amtsâl tentang tumbuhan dalam al-Qur’an  memiliki implikasi terhadap   pembentukan karekater individu yang kompeten dan tetap menjadi hamba yang taat. Sumber data penelitian ini adalah penafsiran Ibn IbnAshur terhadapat amstal tumbuhan yang dipaparkannya pada al-Tahrîr wa al-Tanwîr didukung oleh dengan penafsiran-penafsiran yang mengeloborasi amtsâl dan kajian disiplin ilmu lain dan selain itu penulis pun memperkaya penelitian ini dengan merujuk pada sumber lain dari beberapa buku, jurnal, artikel, dan karya tulis ilmiah lain yang berkaitan dengan tema studi ini. Studi ini adalah penelitian kualitatif, adapun dalam pengumpulan data, penulis menempuh teknik studi literatur. Sifat penelitian ini adalah deskriptif-analisis, yaitu penelitian yang berusaha untuk memberikan gambaran sekaligus mengeksplorasi secara mendalam pandangan dan pendekatan Ibn IbnAshur dalam mengkaji amtsâl al-Qur’an terkait tumbuhan, penulis juga menempuh langkah komparatif.