Penguatan Landasan Teologis: Pola Mewujudkan Moderasi Kehidupan Beragama

Abstract

Abstrak Tulisan ini mencoba mengungkapkan realitas keberagaman sosial di Indonesia dengan segala problematika dan upaya perawatannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu mendeskripsikan hasil penelitian sesuai dengan tujuan penelitian dan diikuti oleh analisis data untuk mendapat data yang relevan dan akurat. Dengan pendekatan kualitatif-deskriptif-analitis, tulisan ini mengkaji suatu perspektif al-Qur’an melalui ayat-ayat-nya tentang konsep satu pola mewujudkan moderasi hidup beragama melalui penguatan pada segi teologis hubungan muslim non-muslim dan pemahaman agama yang pluralis dan inklusif untuk mendukung upaya mewujudkan sikap keterbukaan dan toleran. Dengan demikian, aspek toleransi mempunyai peran penting dari kerja sama pemerintah dan para tokoh agama untuk mendukung akselerasi dari makna dan substansi toleransi yang ditransformasikan ke dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, sehingga konflik secara horizontal dapat dihindarkan dengan pola hidup yang moderat. Kata Kunci: Moderasi, Ekstremisme, Liberalisme, Toleransi, Inklusif   Abstract This study aims to reveal the social diversity reality in Indonesia with all its problems and solutions. The method in this research is used the qualitative method with a descriptive approach to describe the study results in accordance with the study objectives then followed by data analysis to obtain an appropriate and accurate research findings. With a qualitative-descriptive-analytical approach, this study examines the Qur’an perspective through its verses on the concept of a pattern for embodying the religious life moderation in order to promote unity of the nation and state through the strengthening theological aspects of Muslim and non-Muslim relations as well as pluralistic and inclusive understandings in accepting openness and tolerance. Tolerance has an important role of cooperation between the government and religious leaders to accelerate the tolerance implementation that is transformed into social life avoiding horizontal conflict in a moderate manner. Keywords: Moderation, Extremism, Liberalism, Tolerance, Inclusive