IMPLEMENTASI TEORI KOMUNIKASI DALAM PENGGUNAAN TRADISI LISAN LAWAS PAMUJI PADA MASYARAKAT SUKU SUMBAWA
Abstract
Tradisi Lisan Lawas Pamuji masih melekat dalam kehidupan sosial masyarakat Sumbawa. Pesan-pesan yang disampaikan sebagai motif menggugah kesadaran masyarakat untuk meningkatkan keimanan. Keberlangsungan penggunaan Lawas Pamuji di tengah-tengah masyarakat di ekspresikan oleh para pegiat seni dan para pendakwah dalam berbagai metode, dan produk karya seni tradisi. Lawas Pamuji yang hingga hari ini masih dapat kita temukan di dalam kehidupan masyarakat, tentu menjadi pertanyaan di dalam benak kita bagaimana komunikasi yang berlangsung di dalam masyarakat Sumbawa sehingga proses penyaluran, pewarisan kepada generasi selanjutnya. Untuk menganalisis hal tersebut, peneliti menggunakan teori komunikasi model Harold Laswell. Sementara untuk memahami dan memudahkan peneliti dalam mengurai apa saja komponen komunikasi dalam Lawas Pamuji, dengan menggunakan teori tradisi lisan Albert Lord. Hasil yang ditemukan di dalam penelitian tersebut adalah, bahwa proses komunikasi yang berlangsung di dalam penggunaan Lawas Pamuji pada masyarakat Sumbawa telah memberikan dampak kepada perubahan sikap dan bertambahnya ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat ditunjukkan dalam operasional komponen komunikasi Lawas Pamuji dalam kehidupan masyarakat suku Sumbawa.Kata Kunci: komunikasi, lawas pamuji, suku sumbawa