AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA MELAYU (Simbolisme Tradisi Kematian Orang Melayu Palembang)

Abstract

Artikel ini mendiskusikan bagaimana Islam dipersepsikan, dikembangkan, dan dipraktikkan oleh orang Melayu Palembang dalam konteks tradisi  kematian. Pada satu sisi Islam berpengaruh terhadap tradisi lokal dan di sisi lain terjadi tarik menarik antara tradisi lokal dan Islam, yang mengakibatkan terjadinya pergeseran-pergeseran yang ditunjukkan melalui simbol-simbol yang khas. Artikel ini membuktikan telah terjadi proses akulturasi antara Islam dan kebudayaan Melayu Palembang dalam konteks tradisi kematian; akulturasi yang berlangsung secara kontestatif dan gradual; dan karakter keberagamaan orang Melayu Palembang dalam konteks tradisi siklus hidup tidak bersifat tunggal, seperti yang digagas oleh Geertz, Woodward, Nur Syam, dan Rickleft.   Kata Kunci:   Akulturasi, Islam, Kebudayaan, Melayu, Tradisi, Siklus Hidup, dan Palembang