EPISTEMOLOGI TAFSIR MUHAMMADIYAH DALAM TAFSIR AT-TANWIR
Abstract
Epistemologi tafsir merupakan disiplin ilmu yang berusaha untuk mengungkap pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang teori ilmu pengetahuan tentang tafsir. Bagaimana sebuah karya tafsir dapat diuji kebenarannya berdasarkan norma epistemik. Artikel ini mencoba mengeksplor karya tafsir Muhammadiyah merupakan salah satu karya dari sederet karya-karya tafsir kontemporer yang lahir di zaman sekarang. Visi, gerakan dan wacana yang dikembangkan tafsir at-Tanwir adalah tafsir responsif atas masalah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan metode deskriptis analitis mengungkap epistemologi tafsir karya Muhammadiyah, yang berjudul Tafsir At-Tanwir. Tafsir ini disusun secara kolektif oleh kader Muhammadiyah yang berasal dari berbagai perguruan Tinggi Muhammadiyah dan tokoh Muhammadiyah dari Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. Tafsir ini bukanlah kompilasi terhadap kitab-kitab tafsir yang ada, namun memiliki manhaj tersendiri sehingga tafsir ini menjawab persoalan yang terjadi dengan mengacu pada pola tarjih dalam Muhammadiyah. Dari sisi metode tafsir ini menggabungkan beberapa metode seperti tahlili, muqarran, dan tematik. Sumber tafsir yang digunakannya sangat beragam seperti sumber al-Qur>an, hadis, asba>b an-nuzu>l, ijtihad mufassir, kitab-kitab tafsir klasik seperti al-Maraghi dan Ibnu katsir yang dijadikan sebagai landasan awal dalam menafsirkan ayat Al-Qur’an. tafsir ini memberikan kontribusi terhadap penafsiran Muhammadiyah yang masih sangat minim sejak berdirinya Muhammadiyah tahun 1912.