Nalar Moderatisme Islam dalam Kitab Sharah Al-Kawakib Al-Lamaah Karya Kiai Abul Fadhal Senori Tuban
Abstract
Aswaja adalah aliran dalam Islam yang diidentikkan mengikuti tradisi bermadhab dalam ber-Islam (dalam Akidah, fikih, dan tasawuf). Pilihan bermadhab ini bukan hanya sebatas mengikuti pendapat para ulama, tapi sekaligus mengikuti pola pikir dan tindakannya dalam melihat berbagai persoalan dengan perspektif moderasi. Karenanya, lahirnya wacana Aswaja dalam turast karya pesantren yang ditulis oleh para kiai adalah dalam rangka memperkuat basis ideologi yang dianut; sebagai penganut setia Islam Aswaja. Hal ini cukup beralasan bahwa karya-karya yang ada hubungan dengan Aswaja senantiasa hadir sebagai counter terhadap maraknya fundamentalism dan liberalism, yang sama-sama ekstrem menolak tradisi bermadhab. Salah satu karya itu adalah tulisan Kiai Abul Fadhal Senori yang berjudul Sharah al-Kawakib al-Lama’ah. Ulasannya cukup detail, bukan saja soal menafsirkan makna Aswaja. Tapi, sekaligus penegasan yang ilmiah untuk tidak memasukkan sebagai kelompok Aswaja kepada aliran fundamentalis yang cenderung tekstualis dan aliran liberalis yang rasionalis serta menyebut ancaman keduanya bagi nilai-nilai moderasi model Aswaja