Social Capital sebagai Faktor Pembangunan Perekonomian di Lingkungan Pesantren

Abstract

Struktur sosial melahirkan dorongan sosial menjadi lebih berkuasa atas perilaku individu. Sedangkan dorongan sosial tersebut yang disesuaikan dengan norma norma sosial, yang meliputi; kultur yang dominan, pengaruh kekuatan sosial atas perilaku lebih yang umum. Selanjutnya dominasi sosial akan membentuk sosial capital yang akan mempengaruhi perekonomian suatu daerah. Di lingkungan Pondok Pesantren Darussalam faktor social capital telah menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang membuat semakin masifnya dibuka usaha-usaha bisnis yang menguntungkan. Pada kasus perkembangan perekonomian yang ada di sekitar wilayah pondok pesantren Darussalam, kegiatan ekonomi masyarakat sekitar telah mempengaruhi pada produktifitas di tingkat mikro level. Dengan terbentuknya hubungan yang baik pada social capital mempengaruhi kapabilitas manajerial. Dan jika kapabilitas manajerial  baik pada  sosial capital maka akan mengurangi biaya informasi, biaya transaksi dan risiko serta mambantu menghindari moral hazard dan masalah adverse selection dilingkungannya.  Pengelolaan risiko yang ditimbulkan, shock dan peluang yang ada merupakan kunci untuk mencapai pembangunan ekonomi berkelanjutan khususnya pada hubungan social capital.