Problem-Problem Literasi dan Inklusi Keuangan Disabilita Netra di DKI Jakarta

Abstract

Besarnya jumlah penyandang disabilitas netra di Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi lembaga keuangan. Namun selama ini perhatian pemerintah masih minim untuk mengolah sebagai suatu pasar potensial yang cukup menjanjikan. Tingginya Indeks Inklusi Keuangan di Indonesia tidak merefleksikan keadaan yang sama bagi para disabilitas netra di DKI Jakarta. Kajian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai tingkat literasi dan inklusi keuangan disabilitas netra serta berbagai permasalahan yang dihadapi dalam mengakses lembaga keuangan di DKI Jakarta. Literasi dan inklusi keuangan harus berjalan secara beriringan agar tidak terjadi ketimpangan diantara keduanya. Pemerintah telah berkomitmen untuk memenuhi hak penyandang disabilitas serta mengeluarkan Perpres SNKI dengan mengikutsertakan penyandang disabilitas sebagai subyek dalam pembangunan Indonesia. Namun tidak adanya sanksi yang tegas membuat lembaga keuangan tidak sepenuh hati untuk mendukung dan mensukseskan program demi tercapainya SDG’s 2030.