KONDISI POLITIK MANUSIAWI (Kajian atas Filsafat Politik Hannah Arendt)

Abstract

Tulisan ini mengkaji filsafat politik Arendt, seorang filosof wanita asal Jerman, yang menekankan perlunya terbentuk sebuah kondisi politik yang manusiawi. Kondisi tersebut hanya dapat terwujud apabila kondisi primordial kemanusiaan yang plural ditampilkan sepenuhnya dalam wilayah publik. Artinya pluralitas itu tidak hanya disadari tapi juga harus mewujud dalam aktivitas setiap individu dalam wilayah publik. Untuk itu, Arendt membedakan aktivitas manusia menjadi tiga: kerja, karya, dan aksi. Dalam kerja dan karya fokus perhatian masih pada kepentingan individu. Oleh karenanya, kerja dan karya hanya pantas berada dalam wilayah privat. Sedang dalam wilayah publik aktivitas yang muncul dari setiap individu tidak lagi pada tahap kerja atau karya, tapi harus berada tahap aksi yang dibangun di atas kondisi plural manusia. Tanpa itu maka kondisi politik yang manusiawi tidak akan terwujud. Kata kunci: Kondisi, manusiawi, kerja, karya, aksi